Kali ini saya ingin cerita tentang pengalaman saya membuat akta kelahiran buat anak saya, Gek Mirah..
Mungkin sudah pada tau, akta kelahiran penting buat anak kita nanti, jadi orang tua wajib segera membuatkannya.
Nah, karena saya ga mau di kemudian hari ada masalah administrasi yang akan ditemui anak saya, maka sayapun segera membuatkan akta kelahiran buat Gek Mirah.
Tapi saya menundanya satu bulan tujuh hari kelahirannya, karena di saat satu bulan tujuh hari (tanggalan Bali), kami di Bali biasanya membuatkan sebuah upacara. Di saat itu saya memastikan apakah leluhur yang meragai Gek Mirah membawa nama atau tidak, jika tidak, berarti bebas memberi nama. Jika dibuatkan akta beberapa hari setelah lahir, takutnya ada perubahan nama. Intinya, akta dibuat setelah dipastikan nama yang akan diberikan pada si anak.
Sebelum saya membuat akta, saya cari-cari info dulu mengenai dimana dan bagaimana proses membuat aktan kelahiran. Untuk pembuatannya di Singaraja adalah di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, terletak di Jl. Gajah Mada No. 152 Singaraja.
Saya mulai dari persyaratan.
Saya biasanya mencari informasi apapun selalu saya cari di internet dulu, dan kebetulan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng ada websitenya, tentu informasi pasti ada disana dunk..
Saya pun menuju http://disdukcapil.bulelengkab.go.id
Untuk pembuatan akta kelahiran saya tidak menemukan syarat-syaratnya di website itu, apa saya yang kurang teliti..
Saya coba cari informasi di tempat lain, kebetulan ada di daerah lain yang memberikan informasi syarat, diantaranya :
1. Mengisi form permohonan akta kelahiran
2. Surat keterangan kelahiran dari Rumah Sakit atau Dokter
3. Fotocopy KTP Bapak dan Ibu
4. Fotocopy KK
Untuk poin 2,3,4 gampang.. Sudah saya pegang semua
Surat Keterangan kelahiran sudah saya dapatkan ketika masi di Rumah Sakit.
Nah poin yang pertama.
Saya coba cari lagi di website http://disdukcapil.bulelengkab.go.id untuk form permohonan yang dimaksud tersebut.
Dan kali ini saya temukan di menu download Bank Data, dengan nama FORMULIR F.2.02.pdf.
Dan saya pun download, ternyata hanya satu halaman saja.
Saya lalu isi form itu, gampang.. cuma tinggal isi, dan sisanya tinggal minta tanda tangan di Kelurahan.
Setelah dari kantor kelurahan, saya langsung meluncur ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Saya ke bagian informasi dulu mengenai prosedur dimana antre untuk membuat akta kelahiran, ternyata disana saya diberikan form yang harus diisi, ada sekitar tujuh lembar (kalo tidak salah).
Lah ini yang dapet dari website form apaan, ternyata itu salah satu dari ketujuh form itu..
Weleeeh,...
Saya lupa persis detail semua isian form itu, semua wajib diisi, tambahannya harus ada tanda tangan dua orang saksi kelahiran, yaitu bapak ibu saya, dan lainnya ke kelurahan, dan oke, saya balik ke kantor lurah lagi,. disini lah menyebalkannya..
Oke saya salah, kenapa gak cari informasi ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dulu..??
Saya malas ijin keluar kantor cuman buat nanya informasi..
Trus kalo emang ternyata form beda, tuh fungsi website menyesatkan dunk..
Tidak memberikan informasi yang jelas mengenai persyaratan-persyaratan yang harus dilengkapi.
Apa tuh website cuman buat gaya-gayaan aja, tapi konten tidak diupdate..
Tapi ya sudah lah,
Saya ulang dari awal lagi,
Saya isi form, minta tanda tangan Bapak Ibu sebagai saksi.
Ke kelurahan lagi..
Beli materai untuk pernyataan pada form itu..
Semua beres..
Setelah lengkap saya serahkan kembali berkas-berkas itu dalam satu map, dan diminta datang keesokan harinya untuk mengambil akta.
Keesokan harinya, saya datang lagi ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, akta sudah jadi, dan saya melajutkan mengurus Kartu Keluarga, untuk menambah nama anak saya di Kartu Keluarga tersebut, syaratnya hanya fotocopy akta kelahiran tadi.
Hanya beda loket saja, dan saya diberi tanda terima untuk diambil keesokan harinya.
Dan keesokan harinya lagi, saya datang, Kartu Keluarga sudah jadi.
Akta kelahiran dan Kartu keluarga baru sudah saya pegang..
Memang kesan pertama waktu salah info dari website itu membuat saya sedikit kesel..
Tapi overall, pelayanan bagus waktu jadi cepat dan jelas.
Hanya petugas loket masi gaya lama, muka ga ada yang ramah.. Hahaha.. Anteg sebeng mekejang ...
Dan yang paling penting adalah "BEBAS BIAYA alias GRATIS"
Good Job Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Terima kasih atas pelayanannya, tingkatkan lagi pelayanan terhadap masyarakat..
Uda ga jaman jadi PNS, tiap melayani masyarakat minta imbalan cuman buat beli rokok hehe,.,.
Oh ya, semoga tulisan ini membantu teman-teman yang ingin membuat Akta Kelahiran di Singaraja, Kabupaten Buleleng..
0 comments:
Post a Comment