Pages

Friday, November 29, 2013

Tips berbelanja online yang aman

Jaman sekarang belanja online sudah menjadi hal yang trend, trend dalam artian sudah banyak pengguna internet yang lebih memilih transaksi online, karena simple, dengan tinggal klak klik, lihat, deal, bayar, tunggu barang sampai. Banyak barang yang bisa kita cari di internet, barang yang sulit kita temukan di kota kita, bisa kita temukan di kota lain dengan menggunakan jasa kurir.

Tapi dibalik mudahnya bertransaksi internet anda juga harus waspada, kasus penipuan banyak terjadi di internet. Bahkan penipuan di internet bukan hanya dilakukan oleh satu orang, tapi sudah merupakan sindikat yang memang benar-bernar berniat untuk menipu. Karena belanja online memiliki aturan buyer mentransferkan uang terlebih dahulu ke seller, setelah uang masuk, baru barang dikirimkan, hal ini lah yang dimanfaatkan oleh para penipu.

Saya salah satu yang sudah beberapa kali melakukan transaksi online, baik sebagai buyer maupun seller. Kaskus merupakan salah satu situs yang sangat familiar bagi saya, dari sanalah saya mulai berforum hingga melakukan aktifitas belanja online melaui fitur FJB-nya. Banyak transaksi yang terjadi di FJB Kaskus tiap harinya. Sampai saat ini FJB Kaskus merupakan website favorit saya dalam berbelanaj online, walaupun tidak menutup kemungkinan penipuan masih banyak terjadi disana.

Nah kali ini saya ingin memberikan tips buat teman-teman apabila masi awam untuk berbelanja online. Banyak situs yang menjadi seller online, tapi hati-hati, tidak semuanya benar menjual barang, bisa jadi beberapa diantaranya, niar membuat suatu website hanya untuk menipu.

Beberapa tips dari saya diantaranya :

1. Periksa dan pelajari website seller.

Jika anda menginginkan sebuah barang yang ingin di beli, silahkan cari di google, nanti google akan menampilkan banyak pilihan. Cek lah satu-satu website yang menjual barang yang anda inginkan, jangan terburu-buru dalam memutuskan membeli barang pada suatu website apabila anda tertarik dengan barangnya. Periksalah isi dari website tersebut, googling kembali mengenai website tersebut, apakah di google ditemukan jejak transaksi yang tidak beres didalamnya. Jika ada pilihan, pilihlah website yang benar-benar sudah memiliki nama di dunia belanja online, seperti Bhineka.com, Bibli.com, zalora.com, ataupun yang lain. Jangan malas untuk mengecek kebenaran suatu website.



2. Jangan selalu percaya dengan kesaksian.

Dalam website seller biasanya terdapat kesaksian pelanggan (testimonial), testimonial tersebut merupakan sebuah bukti bahwa jualan benar-benar terjadi, dan pembeli biasanya merasa puas. Tapi tetap waspada, kembali ke poin no.1,  jangan terlalu yakin dengan adanya testimonial, dalam website tersendiri, testimonial bisa direkayasa. Beda dengan FJB Kaskus, biasnya testimonial banyak dari buyer yang sudah pernah bertransaksi dengan seller,  seller tidak bisa merekayasa post testimonial, kecuali seller berniat jahat menggunakan ID lain untuk membuat testimonial palsu. Cek satu persati thread lapak seller di FJB Kaskus, apakah tidak ada masalah. 
Jadi Testimonial bukanlah sebuah jaminan website tersebut aman. 


3. Usahakan Cash On Delivery (COD)

Cash On Delivery itu artinya ketemu langsung, uang baru dibayar setelah barang dilihat dan diterima langsung, periksalah barang saat ketemu seller, apakah sesuai dengan apa yang diiklankan. Apabila Seller tidak mau ketemu langsung, walaupun jarang seller dengan buyer tidak begitu jauh, ini bisa menjadi pertimbangan. Tapi tidak semua seller yang tidak mau COD adalah penipu. Tapi bagi saya, untuk transaksi dengan uang yang cukup besar, usahakan mencari seller yang mau COD, agar lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi.


4. Jangan tergoda harga murah

Banyak penipu mengiklankan barangnya jauh lebih murah dari harga aslinya, misalnya handphone yang seharga 5 juta, dijual hanya 2 juta, hanya karen mengira itu adalah barang blackmarket. Berhati-hatilah dengan seller yang menawarkan harga jauh lebih murah.


5. Gunakanlah jasa rekening bersama


Rekening bersama adalah sebuah jasa yang ditawarkan sebagai penengah/pihak ketiga antara seller dan buyer, seller mentransfer ke Rekening Bersama terlebih dahulu, setelah itu seller akan mengirimkan barang ke buyer, setelah buyer menerima barang sesuai dengan pesanan, barulah Rekening Bersama tersebut mentransfer uang ke seller. Lebih aman dibandingkan langsung mentransferkan uang ke seller. Tapi tetap waspada, pilihlah jasa rekening bersama yang telah terpecaya, jangan malas untuk googling untuk mencari informasi nama jasa rekening bersama tersebut.
Beberapa kondisi, ada seller yang gak mau menggunakan Rekening bersama, ini juga bisa perlu dipertimbangkan, seller jujur biasanya sih selalu siap menggunakan rekening bersama.



Sekian tips dari saya, hati-hati lah dalam bertransaksi, pintar-pintarlah memilih seller, jangan terburu nafsu membayar, dan jangan malas mencari informasi di google tentang seller yang menjual barang yang anda inginkan..



Semoga tips ini bermanfaat..

Salam :)

0 comments:

Post a Comment